Oasis Ramadhan - 2

KEISTIMEWAAN ORANG YANG BERPUASA - 1

Dalam bukunya, "Dzikriyaat wa Munasabaat", As-Sayyid DR. Muhammad bin Alwi Al-Maliki mengurai tentang keistimewaan yang sangat khusus bagi orang-orang yang berpuasa, yakni:

• Allah SWT mengkhususkan bagi para orang yang berpuasa di akhirat nanti (dengan) mempersiapkan sebuah pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh para shoo-imin saja. Ini merupakan kemuliaan dan keutamaan dari Allah SWT yang nyata untuk mereka. pada saat itu nanti terdengar sebuah seruan memanggil, "Mana orang-orang yang suka berpuasa?". Seruan itu menggema di atas kepala-kepala manusia, maka segenap mata manusia memandang dan tertuju kepada mereka (orang-orang yang berpuasa), tengkuk mereka menegang (karena kepala mendongak memandang mereka), dan saat itu seluruh manusia berharap seandainya saja mereka seperti dan bersama-sama orang yang berpuasa. Bagi mereka yang telah melewatkan (dengan sia-sia) kesempatan untuk beramal (puasa) semasa di dunia dan melalaikan waktu yang berharga untuk berpuasa, semuanya tertahan (untuk memasuki pintu tersebut). Hal ini digambarkan oleh Rasulullah SAW dengan sabdanya, yang ditakhrijkan oleh Ahmad dan Syaikhan dari Sahl bin Sa'ad:

إن فى الجنة بابا يقال له الريان يدخل منه الصائمون يوم القيامة لايدخل منه أحد غيرهم، يقال أين الصائمون؟ فيقومون فيدخلون فإذا دخلوا أغلق عليهم فلم يدخل منه أحد.

"Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang dinamakan "ar-Royyan", di akhirat (nanti) hanya orang-orang yang berpuasa yang memasukinya, tidak ada yang dapat memasukinya kecuali mereka. Memanggillah (dari pintu tersebut) dengan sebuah panggilan, "Mana orang-orang yang berpuasa (dahulu)?". Kemudian orang-orang yang (dahulu) berpuasa berdiri kemudian memasuki pintu tersebut. Maka apabila mereka telah masuk kedalamnya tertutuplah pintu itu, tidak ada yang dapat lagi memasukinya seorangpun (selain mereka)".

• Allah SWT mengkhususkan bagi orang-orang yang berpuasa dengan menjadikan puasa mereka sebagai perisai/benteng yang kokoh yang dapat melindungi mereka dari neraka lantaran melindungi/menahan (mereka) dari keburukan nafsu syahwat. Rasulullah SAW bersabda:

الصيام جنة حصينة من النار

"Puasa itu adalah perisai yang kuat (yang dapat melindungi) dari neraka".
Diriwayatkan oleh Ahmad dan Baihaqi.

Kemudian Rasulullah SAW menjelaskan kita tentang puasa yang dimaksud, yakni puasa yang dapat melindungi orang yang melaksanakannya dari neraka, sabda beliau:

الصيام جنة من النار كجنة أحدكم من القتال مالم يحرقها بكذب أو غيبة

"Puasa adalah perisai (yang dapat melindungi) dari neraka, seperti perisai yang melindungimu saat peperangan. (Ia akan dapat melindungi) selama tidak dihancurkan dengan
dusta dan ghibah".

Seakan-akan hadis di atas mengatakan bahwa puasa yang dimaksud adalah puasanya orang-orang yang selama berpuasa menjauhi maksiat perkataan dan perbuatan.

• Allah SWT mengkhususkan bagi orang-orang yang berpuasa dengan menjadikan bau mulut mereka menjadi lebih baik dari bau (minyak) misik. Sabda Rasulullah SAW:

لخلوف فم الصائم أطيب عند الله من ريح المسك

"Sungguh, berubahnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih baik di sisi Allah dari bau (minyak) misik".

( bersambung...)