Sunday, June 15, 2008

Uraian Singkat Ratib Al-Athos (Bag-2)


Bacaan Pembuka


“Kalau sekiranya kami menurunkan Al-Qur’an ini
kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir (21). Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan [yang berhak disembah] selain Dia Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang (22).Dia-lah Allah Yang tiada Tuhan [yang berhak disembah] selain Dia, Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang mengaruniakan keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha
Suci Allah dari apa yang mereka sekutukan (23).Dia-lah Allah Yang Menciptakan, yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai nama-nama yang paling baik, bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi dan Dia-lah Yang Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana (24).” QS. Al-Hasyr: 21 - 24

Bacaan di atas adalah bacaan pembukaan setiap kali memulai zikir Ratib ini, yang sebelumnya membaca fatihah kepada Rasulullah, Al-Habib Umar (penyusun ratib) dan asy-Syaikh Ali b
in Abdillah Baros. Bacaan tersebut merupakan zikiran tambahan dari penyusun kitab Al-Qirtos. Hanya saja tambahan yang dijelaskan dalam Al-Qirthos; Al-Habib Ali bin Hasan al-Athos; tersebut hanya 3 (tiga) ayat (yakni dimulai dari ayat ke-22 hingga ayat ke-24), hal ini berdasarkan hadis Nabi:

Dari anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membaca surat al-Hasyr Allah akan mengampuni dosanya yang terdahulu dan yang akan datang”

Selain itu banyak hadis-hadis yang menjelaskan tentang keutamaan membaca surat Al-Hasyr ini, diantaranya adalah:

Dari Ma’qal bin Yasar, dari Nabi SAW, beliau bersabda:
“Barang siapa yang diwaktu subuh membaca: “Audzubillahissamii’il ‘aliimi …(dst) sebanyak tiga kali, kemudian membaca beberapa ayat terakhir dari surat al-Hasyr, maka Allah SWT akan mengutus tujuhpuluh ribu malaikat. Para malaikat itu berdo’a untuknya hingga sore hari. Dan barang siapa yang mati pada hari itu maka matinya sebagai mati syahid. Dan barang siapa yang membacanya ketika sore hari maka ia mendapat kedudukan seperti tersebut pula”. (HR. Turmudzi)

Berdasarkan hadis di atas ada yang menambah pula zikiran ratib ini dengan membaca ‘Audzubillahis Sami’il “Aliimi….dst, kemudian membaca Lau anzalnaa… dst dan kemudian membaca ‘Audzubillahis Sami’il Aliimi… (dst) lagi. Ini juga berdasarkan Al-Qur’an yang mengatakan agar di saat kita akan membaca Al-Qur’an diperintahkann berta’awudz kepada Allah SWT (An-Nahl: 98)

Dari Abu Amamah, ia berkata: bersabda Nabi SAW: “Barang siapa yang membaca (beberapa ayat) terakhir dari surat Al-Hasyr di waktu malam dan siang, maka Allah akan menggenggam jiwanya [melindunginya] pada malam itu atau hari itu dan ia berhak mendapatkan surganya Allah SWT.”

Berdasarkan hadis-hadis di atas jelas beberapa keutamaan dalam membaca surat Al-Hasyr, diantaranya:
1. Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya
2. Allah akan melindungi si pembaca siang hingga malam dan malam hingga siang, apabila dibaca malam dan siang
3. Para malaikat akan selalu mendo’akan si pembacanya
4. Jikalau si pembaca mati pada hari dimana ia membacanya maka akan mendapatkan kedudukan orang yang mati sahid.

Wallahu a’lam

Bersambung.....

1 comment:

Salim said...

Assalamu'alaikum..
Sangat bermanfaat.. pakah ada info dimana bisa dapat terjemahan al qirtos.
Terimakasih

Menjelang Ramadhan

Rajab & Sya'ban: Sebuah Persiapan untuk Ramadhan Rasulullah SAW pernah mengajarkan sebuah do'a yang dibaca tatkala memasuki bu...